Artikel yang Berkaitan :

Friday, April 9, 2010

Saling Tuding Jenderal Bintang Tiga di Balik Kasus Markus Pajak(Tex)

Jakarta - Kasus dugaan markus pajak di tubuh Kepolisian semakin liar. Dua jenderal bintang tiga saling tuding menuding terkait kedekatan dengan SJ, orang yang diduga markus utama dalam kasus pajak Rp 28 milliar.

Awalnya, mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menyebut mantan Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanegara memiliki hubungan dekat dengan SJ. Bahkan, SJ bisa mudah menjalankan profesinya sebagai markus karena dibekingi Makbul.
 Tak terima dituding Susno Makbul balik menyerang. Makbul menuding bahwa Susno lah yang lebih dekat dengan SJ, orang yang disebut-sebut markus ini.
 "Saya harapkan agar tidak terjebak rekaan Pak Susno, apalagi melebarkan masalah Syahril ke saya," kata Makbul, Jumat (9/4/2010) kemarin.




Makbul membantah, dirinya tidak terkait dengan kasus markus pajak Rp 28 milliar. Ia juga menantang kepada semua pihak untuk membuktikan keterlibatannya.

"Oleh karena itu untuk lebih jelas dan obyektif sampai sejauh mana keterlibatan saya, silakan tanyakan ke penyidik yang dibentuk oleh Kapolri," jelasnya.

Bahkan, Makbul berani mengatakan SJ sangat dekat dengan Susno layaknya kakak adik. "SJ memang banyak berteman dengan para perwira Polri. Termasuk kepada Pak Susno. Bahkan dengan Pak Susno, SJ sudah seperti kakak dengan adik," imbuh Makbul.

Sebelumnya, Susno menyebut Mr X sebagai otak markus di Mabes Polri. Saat rapat tertutup dengan Komisi III DPR, terungkap bahwa Mr X adalah SJ atau Syahril Djohan. SJ merupakan mantan diplomat Kemlu yang dipecat karena kasus ijazah palsu.

Saling tuding antar jenderal sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Susno juga sempat saling tuding dengan dua bekas bawahannya yakni Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman. Edmon Ilyas kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Lampung karena diduga terindikasi lalai dalam melaksanakan tugasnya saat menjadi Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri. Sementara, Raja berstatus terperiksa di propam.

Aprizal Rahmatullah

sumber : detik.com



Related posts :


0 komentar:


Post a Comment

 

Followers